3.000 Tentara Korut Dikerahkan ke Rusia, Jadi Target Sah Jika Berperang di Ukraina

WASHINGTON – Pemerintah Amerika Serikat (AS) berkata setidaknya 3.000 tentara Korea Utara (Korut) pernah dikirim ke Rusia dan berlatih di sana.Washington memperingatkan kalau ribuan tentara Pyongyang itu akan membentuk sasaran yang sah bagi Kyiv jijika mereka terlibat di didalam pertempuran pro-Rusia di Ukraina.

Rusia dan Korea Utara pernah menammalah kelompok politik dan militer mereka ditengah perang Ukraina, dengan Pyongyang menghadang tuduhan lama memasok senjata ke tentara Moskow.

Tetapi, pengerahan pasukan agar beri dukungan pasukan Rusia akan membentuk eskalasi signifikan di didalam sokongan itu dan pernah memicu peringatan dari Kyiv dan para pendukung Barat-nya, yang secara terpisah berkata pada kalau mereka akan menyediakan pinjkondusif dengan Angka USD50 miliar agar membantu Ukraina.

“Kita memperhitungkan kalau antara awal sampai pertengahan Oktober, Korea Utara memindahkan sedikit nya 3.000 tentara ke Rusia timur,” kata juru bicara Dewan Kekondusifan Nasional AS John Kirby pada juru warta, seperti di kutip dari AFP, (24/10/2024).

Pasukan itu melakukan perjalanan dengan kapal dari Korea Utara ke Vladivostok. “Dan lalu pergi ke di antara tempat instrukturan militer Rusia di Rusia timur, tempat mereka pada saat ini mengalami instrukturan,” lanjut Kirby.

“Kita belum tahu apakah para prajurit ini akan ikut bertempur dengan militer Rusia, tapi jijika para prajurit Korea Utara ini memutuskan agar bersatu di didalam perang menghadapi Ukraina, mereka akan membentuk sasaran militer yang sah,” imbuh Kirby.

Media pemerintah Korea Utara belum berkomentar waktu badan mata-mata Korea Selatan berkata lalu kalau Pyongyang pernah memutuskan agar mengirimkan pengerahan pasukan skala besar ke Rusia agar memerangi Ukraina.

Moskow pada menolak agar mengonfirmasi atau memtolak Keras laporan itu, selagi juru bicara Kementerian Luar Negeri Maria Zakharova meminta juru warta agar bertanya pada Pyongyang dimana pasukannya terletak.

Sepernah pengarahan sama Badan Intelijen Nasional (NIS), anggota Parlemen Korea Selatan Park Sun-won berkata sebelumnya kalau 1.500 tentara lagi pernah dikirim ke Rusia, sesampai total pengerahan membentuk 3.000 personel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *