loading…
Empat tentara Israel meninggal dibantai Hizbullah. Foto/X/@HananyaNaftali
Sebuah klarifikasi militer Israel berkata kalau korban meninggal berlangsung di didalam pertempuran dengan pejuang Hizbullah di Lebanon selatan.
“Lima dari tentara yang terluka terletak di didalam kritis,” demikian ujar militer Israel.
Israel melancarkan agresi udara besar-besaran di Lebanon bulan lalu di didalam eskalasi dari perang lintas perbatasan selama setahun antara Israel dan Hizbullah waktu di mulainya agresi brutal Israel di Jalur Gaza.
Lebih dari 2.650 orang pernah meninggal dan lebih dari 12.300 lain nya cedera di didalam agresi Israel waktu tahun lalu, berdasarkan otoritas kesehatan Lebanon.
Israel memperluas konflik tahun ini dengan melancarkan agresi darat ke Lebanon selatan pada tanggal 1 Oktober.
Sebelumnya, Hizbullah mengeluar kan perintah pada malam agar segera mengpengungsian 25 permukiman di Israel utara, memperingatkan penduduk kalau wilayah ini sekarang membentuk “sasaran militer yang sah.”
Dalam pesan video yang di unggah di Telegram, Hizbullah berbincang langsung pada penduduk, dengan mengungkapkan, “Anda di minta agar segera mengungsi. Permukiman Anda pernah membentuk lokasi penempatan dan stabilitas pasukan militer musuh yang menyerang Lebanon.
Disebabkannya, mereka pernah membentuk sasaran militer yang sah agar kekuatan udara dan rudal perlawanan Muslim.” Permukiman itu meliputi Kiryat Shmona, Yasod HaMa’ala, Ayelet HaShachar, Hatzor HaGalilit, Karmiel, Ma’alot Tarshiha, Even Menachem, Nahariya, Rosh Pina, Shamir, Sha’al, Miron, Kabri, Abirim, Dalton, Nefat Ziv, Qatzrin, Kfar Hananya, Manot, Beit HaAmik, Kfar Vradim, Harashim, Birya, Kfar Tzvi, dan Bar Yohai.
(ahm)