Otoritas Israel juga pernah menutup wilayah udara Israel sampai pukul 8:30 pagi waktu disekitar (5:30 pagi GMT), berdasarkan laporan media Israel.
Tidak Hanya itu, Kementerian Transportasi Irak pernah memberitahukan penangguhan lalu lintas udara di semua bkamura negeri itu sampai pemwartahuan lebih lanjut.
Sebelumnya, kantor warta Lebanon Al Mayadeen berkata korespondennya di Irak laporkan letusan dipinggiran provinsi Diyala dan Salah Al-Din.
“Kita berharap mendengar lebih banyak dari militer Israel di didalam di antara jam mendatang, menyinggung secara spesifik menyinggung jenis perangkat keras apa yang di gunakan di didalam agresi ini. Apakah ini cuma satu fase di didalam agresi? Apakah akan ada lebih banyak agresi? Apakah ini telah berlangsung?” ujar laporan jurnalis Al jazeera.
Kejelasan menyinggung hal itu adalah apa yang perlu kita dengar dari tentara Israel ke depannya.
“Dirangkum yang kita pahami pada saat ini, Israel belum menaikkan status siaga menyinggung Komando Front Dalam Negeri mereka, Dirangkum arahan pada penduduk lokal negeri. Tetapi, itu semua bisa berubah juga di didalam di antara jam mendatang,” papar laporan itu.
Militer Israel berkata pernah melakukan “agresi tepat pada sasaran militer di Iran” dan “kebecusan defensif dan ofensifnya dimobilisasi sepenuhnya”.
Pemerintah Iran belum berkomentar lebih rinci sepernah di antara letusan di laporkan di dan kira-kira ibu kota Iran, Teheran.