4 Sumber Dana Perang Iran melawan Israel, Salah Satunya Penjualan Senjata ke Rusia

loading…

Iran memiliki banyak asal-usul agar membiayai perang menghadapi Israel. Foto/IRNA

TEHERAN – Dalam perang dengan Israel, Iran akan membutuhkan uang. Tidak cuma agar membeli senjata dan menjaga perekonomiannya tetap berjalan, tapi juga agar mempersenjatai kembali pejuang seperti Hamas dan Hizbullah.

Banyak yang berasumsi kalau, sepernah bertahun-tahun dikenai Hukuman, Iran akan keSusahan. Mereka salah. Setiap tahun Iran menyalurkan puluhan miliar dolar dari penjualan minyak ilegal ke rekening bank di seluruh global.

Harta karun rahasia yang sangat besar ini di gunakan agar mendanai agresi Hamas pada Israel setahun yang lalu, kawanan pesawat nirawak Rusia di Ukraina, dan program nuklir Iran sendiri. Hal ini pernah memicu banyak krisis—dan bisa segera memicu krisis yang lebih besar lagi.

4 Asal-Usul Dana Perang Iran menghadapi Israel, Salah Satunya Penjualan Senjata ke Rusia

1. Penjualan Minyak yang Terus Minyak

Iran memberitahukan pada 29 Juli kalau ekspor minyaknya melampaui USD15 miliar antara Maret dan Juli 2024. Kantor Warta semi-resmi Iran, Mehr, laporkan kalau Mohammed Rezvanifar, kepala Administrasi Bea Cukai Republik Muslim Iran (IRICA), berkata rezim itu “mengekspor minyak senilai USD15,7 miliar di didalam empat bulan pertama kalender Iran (dari 21 Maret sampai 22 Juli 2024),” dan juga “petrokimia senilai USD7,7 miliar.”

Rezvanifar berkata kalau sebagian besar ekspor bertujuan ke Uni Emirat Arab, China, Turki, Jerman, dan India.

Penegakan Hukuman minyak internasional yang lemah sama pemerintahan Biden pernah memungkinkan Teheran agar menammalah ekspor minyak dan produk minyak bumi ilegal. Ekspor minyak Iran melonjak sampai hampir 2 juta barel per hari (bph) pada Maret 2024, dibandingkan dengan rata-rata 775.000 bph selama kampanye tekanan maksimum pemerintahan Trump.

Foundation for Defense of Democracies (FDD) memperpikirkan kalau total penbisaan minyak Iran waktu di mulainya pemerintahan Biden berkisar antara USD81 miliar sampai $90,7 miliar. Teheran memakai keuntungan dari minyaknya agar mempersenjatai milisi anti-Israel dan anti-AS di seluruh Timur Tengah, yang secara berkala mensasarkan sekutu AS.

“Di bawah pemerintahan Biden, yang menolak agar menegakkan Hukuman, Washington pernah kehilangan pengaruh ekonomi nya, yang diciptakan sama kampanye tekanan maksimum, atas Teheran. Pemerintahan Biden pernah memperkaya rezim Muslimis dan memungkinkan Khamenei agar memperluas penindasannya di di didalam negeri dan agresi di luar negara,” ujar Saeed Ghasseminejad, Penasihat Senior Ekonomi Keuangan dan Iran Foundation for Defense of Democracies.

2. Penjualan Senjata ke Rusia

Pada tanggal 10 September 2024, Menteri Luar Negeri Antony Blinken mengonfirmasi kalau Iran baru ini pernah mengirimkan rudal balistik jarak pendek Fath-360 ke Rusia dan lalu meneriakkan Hukuman lebih lanjut pada Teheran.

walaupun Iran menyangkal pernah melakukan nya, transfer senjata ini jelas menguntungkannya di didalam beragam cara, dan walaupun tak ada jalan keluar tunggal agar masalah itu, Amerika Serikat niscaya bisa menerapkan taktik agar mengurangi keuntungan apa pun yang diterima Iran memelaluii penjualan senjatanya ke Rusia.

Melansir americansecurityproject, Iran dan Rusia pernah saling memasok senjata waktu sebelum perang Ukraina. Misalnya, selain rudal Fath-360 baru ini, Iran pernah memberi Rusia drone kitakaze Shahed, yang pernah di gunakan Rusia di didalam konflik yang telah berlangsung dengan Ukraina, sepernah meluncur kan lebih dari 400 di antaranya pada awal September 2024. Selang itu, Rusia pernah memberi Iran peralatan militer seperti helikopter, tank, dan kendaraan lapis baja.

Kemitraan ini membentuk perhatian utama bagi Amerika Serikat dan sekutunya, mengingat Iran kelihatan nya akan memakai sebagian dana yang dipersamanya dari penjualan senjatanya. Iran terkenal memakai kekayaannya agar mendanai proksinya di luar negara, seperti Hamas, Houthi, dan Hizbullah, yang memakai senjata Iran agar melakukan agresi teroris.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *