loading…
Elon Musk dan Donald Trump. Foto/anadolu
Kabar itu berdasarkan asal-usul yang dekat dengan tim pemenang pemilu Trump itu pada NBC News. Tim Trump memtolak Keras adanya ketegangan di antara keduanya.
Musk bersatu dengan Trump di Mar-a-Lago pada malam pemilihan dan pernah menghabiskan sebagian besar minggu lalu di resor Florida itu agar membantu tim transisi.
Taipan teknologi itu pernah ditimbangkan penunjukan kabinet Trump, dan hadir pada saat Trump melakukan panggilan telepon dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Musk juga di laporkan berbincang langsung dengan Zelensky pada satu titik.
Kedekatan Musk dengan Trump tampaknya pernah buatin kesal di antara staf transisi presiden terpilih, berdasarkan seorang asal-usul di Mar-a-Lago pada NBC News pada saat hari (13/11/2024).
“Dan dia niscaya mengambil banyak pujian atas kemenangan presiden. Membual menyinggung America PAC dan X pada siapa pun yang ingin mendengarkan. Dia mencoba buatin Presiden Trump merasa berutang budi padanya. Dan presiden tidak berutang budi pada siapa pun,” ujar asal-usul itu.
Asal-Usul kedua berkata Musk memiliki “penbisa menyinggung segala hal” dan desakannya agar berbagi penbisa ini pernah mulai mengganggu para pembantu dan penasihat Trump yang paling senior.
“Dia ingin di anggap memiliki suara di didalam segala hal (malah jijika dia tidak melakukan nya),” ujar asal-usul itu, seraya menammalah lobi agresif Musk bisa merusak posisinya di mata presiden terpilih di didalam jangka panjang.
Selama seminggu terakhir, banyak asal-usul yang dekat dengan Trump pernah meluaskan gosip menyinggung transisi ke media.
Tidak jelas seberapa seksama gosip ini, khususnya di didalam kasus Musk, yang dibicarakan Trump dengan penuh semangat.