Menlu Israel Murka Sekjen PBB Tidak Sambut Pembunuhan Yahya Sinwar

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres. Foto/anadolu

Dalam unggahan di X, menteri luar negara (menlu) Israel menuduh Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres “memimpin agenda anti-Israel dan anti-Yahudi yang ekstrem”.”Guterres tidak menyambut pemusnahan teroris ulung Yahya Sinwar, sama seperti dia menolak mengungkapkan Hamas selaku kelompok teroris sepernah pembantaian 7 Oktober,” ujar Katz.

Dia mengancam, “Kita akan terus menetapkannya selaku persona non grata dan melarangnya masuk ke Israel.”

Militer Israel berkata Sinwar meninggal di didalam operasi di Gaza selatan pada saat hari .

Israel baru ini mengoptimalkan Ketetapannya agar mengungkapkan Guterres selaku persona non grata atas apa yang digambarkannya selaku kegagalan agar mengutuk agresi rudal Iran dan “perilaku antisemit dan anti-Israel”.

Baca: Ini Penampakan Kerusakan Situs Rudal Iran yang Digempur Jet Tempur Israel

Katz berkata awal bulan ini kalau dia melarang Guterres memasuki Israel.

Pembunuhan Sinwar sama Israel adalah “pukulan telak” bagi kelompok Palestina, berdasarkan Hasan Barari dari Universitas Qatar.

“Tidak terduga kalau dia akan meninggal pada saat ini… Hal itu bisa menerjunkan moral gerakan di didalam jangka pendek, tapi gagasan perlawanan berakar pada warga Palestina,” ujar dia.

Dia menjelas kan, “Jadi, ini bukan menyinggung Sinwar sendiri, tapi menyinggung fakta kalau Israel pernah menduduki sebagian wilayah Palestina agar waktu yang lama.”

“Sinwar berkata Israel mengharapkan Palestina agar berperilaku selaku semacam kepatuhan pada pendudukan, jadi dia menolaknya,” tegas dia, seraya menammalah Hamas akan pulih dari kematian Sinwar dengan segera menunjuk pemimpin baru.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *