“Gua tak akan mengedipkan mata,” ujarnya dengan bangga, seraya menammalah: “Silakan aja.”
“Dia (Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu) akan berkata kalau ini ialah foto kemenangan dan akhir dari pertempuran, dan kalau kita pernah membunuh Sinwar,” ujarnya lebih lanjut pada pada saat itu, seperti di kutip Palestine Chronicle, (18/10/2024).
“Dia menginginkan gambar kemenangan, saya siap. Mereka bisa mengambil Ketetapan agar membunuh saya sekarang juga,” lanjut Sinwar, sambil menyimpulkan: “Gua tak akan mengedipkan mata. Silakan aja”.
Baca : Israel Bantai 73 Warga Palestina di Beit Lahia Gaza, Negara-negara Arab Diam Saja
Militer Israel pada malam menceritakan bagaimana Sinwar meninggal di didalam baku tembak sepernah dilacak pergi dari rumah ke rumah berupaya mengjauhi deteksi di Gaza selatan.
Israel memuji kematian Sinwar yang berusia 61 tahun selaku salah satu pukulan paling krusial yang pernah diberikannya pada Hamas waktu perang Gaza di mulai 7 Oktober 2023.
“Militer Israel mengonfirmasi kalau sepernah pengejaran selama setahun, kemarin (), 16 Oktober 2024, tentara IDF (Pasukan Pertahanan Israel) dari Komando Selatan melenyapkan Yahya Sinwar, pemimpin kelompok teroris Hamas, di didalam sebuah operasi di Jalur Gaza selatan,” kata IDF.