Zelensky Murka Putin dan Kanselir Jerman Scholz Bahas Ukraina

KIEV – Panggilan telepon dari Kanselir Jerman Olaf Scholz pada Presiden Rusia Vladimir Putin pernah membuka “kotak Pandora” dan berikan Moskow apa yang diinginkannya, berdasarkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Scholz menelepon Putin pada saat hari (15/11/2024), pertama kalinya keduanya berbincang di didalam hampir dua tahun.

Percakapan itu berlangsung selama hampir satu jam dan menyinggung Ukraina, di antara hal-hal lain nya.

“Kanselir Scholz berkata pada saya kalau dia akan menelepon Putin,” ujar Zelensky di didalam pidato videonya malam itu. “Sekarang mungkin ada percakapan lain, panggilan telepon lain.”

Zelensky menyesalkan hal ini akan melemahkan “isolasi” Rusia dan menuju pada “cuma banyak kata-kata,” tanpa hasil praktis apa pun.

“Kita tahu bagaimana harus melakukan. Dan kita ingin memperingatkan: tak akan ada ‘Minsk-3’. Kita membutuhkan perdamaian sejati,” tegas Zelensky.

Kedua perjanjian Minsk ditengahi Prancis dan Jerman agar menyelesaikan konflik antara Ukraina dan Republik Rakyat Donetsk dan Lugansk.

Mantan pemimpin Jerman dan Prancis lalu mengakui itu adalah tipu muslihat agar memberi waktu bagi Kiev supaya bersiap menghadang perang.

Putin memungut penolakan terbuka Zelensky agar menerapkan perjanjian Minsk selaku faktor di didalam konflik yang bertambah pada Februari 2022.

Sebelumnya pada saat hari itu, seorang asal-usul anonim di Kiev berkata pada Reuters kalau Zelensky pernah meminta Scholz agar tidak menelepon Moskow, dengan alasan Rusia “tidak menginginkan perdamaian sejati.”